Kamis, 3 Agustus 2023 – 15:58 WIB
Jakarta — Pihak keluarga mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih yang terjerat kabel fiber optik di Jakarta Selatan hingga tidak bisa bicara, belum membuat laporan polisi meski mereka telah mendatangi Polda Metro Jaya, kemarin
Baca Juga :
Polisi Mulai Usut Laporan Keluarga Sultan Korban Kabel Menjuntai ke Bali Tower
Hal itu diungkapkan ayah Sultan, Fatih (49). Menurut dia, pihaknya kemarin baru sebatas konsultasi terkait pembuatan laporan polisi. Dari konsultasi itu, menurut polisi ada beberapa berkas yang harus dilengkapi.
“Kami konsul terkait laporan nanti seperti apa, belum bisa tindaklanjut soalnya ada beberapa harus dilengkapi berkas-berkas,” ujar Fatih kepada wartawan, Kamis 3 Agustus 2023.
Baca Juga :
Terkesan Giring Opini Mahasiswa soal Capres, Bupati Banyumas Jadi Sorotan Bawaslu
Mahasiswa bernama Sultan Rifat Alfatih yang terjerat kaber fiber optik
Fatih mengaku pihaknya masih menunggu itikad baik dari pihak Bali Towerindo selaku pemilik kabel fiber optik. Namun, dia menegaskan, ada batasannya juga. Jika memang pihak Bali Towerindo tidak ada itikad baik maka laporan polisi bakal segera dibuat. Fatih mengaku menyerahkan permasalahan hukum ke pihak pengacara karena lebih memahami.
Baca Juga :
Kisah Nabila Ditabrak Truk Demi Selamatkan Kucing, Kini Kakinya Harus Diamputasi
“Kalau gak ada jawaban mau gak mau dinaikkan eskalasinya. Cuma, kita tunggu koordinasi dengan tim hukum,” kata dia.
Sebagai informasi, seorang mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) mengalami nasib nahas usai dirinya terjerat kabel fiber optik di pinggir jalan di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan, tepat di bagian lehernya. Akibatnya, kini dia tak bisa kembali berbicara dengan suara lantang.
Halaman Selanjutnya
Ayah Sultan, Fatih (49) mengatakan bahwa mulanya Sultan izin kepada dirinya ingin pergi bersama teman-teman SMA untuk keliling menggunakan motor. Sultan izin kepada sang ayah tercintanya itu pada 5 Januari 2023 sekira pukul 22.00 WIB.
Quoted From Many Source